Seperti biasa , dengan mata yang berat Mul mencoba melangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu karena suara adzan subuh sudah berkumandang dari masjid yang tidak jauh dari kos-kosannya. Sambil berjalan sedikit gontai, perlahan namun pasti Mul sudah berada di depan pintu masjid itu.

Sambil menguap ia melihat didalam masjid hanya terlihat pak Saidi dan pak paiman yang memang menjadi pengunjung utama masjid tersebut dan ada satu orang wanita paruh baya yang juga menjadi tamu harian disana

sambil bertanya di dalam hati "pada kemana ini manusia, apa masjid ini dibangun hanya untuk dijadikan monumen keagaaman". Pak saidi menyahut "assalamu'alaikum Mul, sendirian aja mana teman-teman yang lain"
mereka masih pada guling-guling pak, capek pak ngerjain tugas kuliah semalaman jawab Mul. ....bersambung

Komentar

Postingan Populer